Micha,Terus Semangat!-2

Nae panik. Yang lain juga panik. Micha pun segera di bawa ke UKS.
"Yoo,temani Micha,"pinta Nalla seosangnim.
Nae mengangguk.
"Yoo,sebenarnya,ia kenapa?"tanya Hane seosangnim penjaga sekaligus dokter sementara di UKS.
"Molla. Tadi ia langsung pingsan,"jawab nae.
"Harus kita bawa ke rumah sakit!"ujar Chaegi seosangnim. Asisten Hane seosangnim.
Nae,Hane seosangnim,Chaegi seosangnim,dan Heechi seosangnim pun segera pergi ke rumah sakit. menaiki mobil milik sekolah.
Di rumah sakit,Micha segera di bawa ke UGD.
Micha telah masuk ke UGD. Aku dan yang lain pun hanya duduk di kursi ruang tunggu UGD.
Mulut nae komat-kamit berdoa. Tak beberapa lama,dokter keluar.
"Bagaimana,dok?"tanya Heechi seosangnim,kepala sekolah.
"Dia mengalami sakit leukemia. Sudah sangat parah. Dan sekarang,ia dalam keadaan koma,"jelas dokter Ahyoo.
Apa?!Leukemia? Hati nae langsung hancut. Sahabat terbaik nae itu terkena penyakit itu? Hh..... Nae terduduk lemas seketika. Air mata terus mengalir bak hujan yang deras.
"Yoo...tenangkanlah dirimu,"ujar Heechi seosangnim sambil mengelus punggungku.
"Nhaee,,,,,tidak bisa...,"tangis nae semakin deras.
"Yoo!"

Bersambungg,,,,,

"Micha,terus semangat!-1"

                                                   
Hai! Nama nae Song Rae Yoo. Panggil saja,Yoo. Sekarang,nae sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Sesampainya di sana,nae langsung menuju kelas nae.
"Micha!"sapa nae.
"Ya,chingu,"ia menjawab dengan tatapan kosong.
Memang,ia depresi berat akibat eomma dan appanya meninggal 3 bulan lalu. Sekarang,ia hanya tinggal bersama oppanya yang sungguh tidak memperhatikan dirinya. Antar-jemput sekolah pasti. Tapi,setelah mengantarkan pulang,oppanya pergi entah kemana. Memang sih,ia diberi uang juga. Hanya saja,oppanya seperti tidak sudi ayau benci padanya dan selalu meninggalkan Micha dari setelah mengantarnya ke rumah sampai tengah malam.
"Sreet...sreet..."Micha seperti menulis sesuatu di sebuah kertas. Oh! Perkiraan nae salah. Ia sedang menggambar ternyata. Gambarnya adalah seorang yeoja dengan eomma dan appanya dan seorang namja yang lebih tinggi dari yeoja itu.
"Kau..menggambar...,"nae melirik ke wajah Micha.
Ia tidak menjawab.
Sementara,nae hanya tersenyum.
Bel berbunyi. Anak-anak segera berhamburan masuk kelas.
"Anyeong haseo. Selamat pagi,anak-anak!"sapa Nalla seosangnim.
"Selamat pagi!"balas kami.
"Kita akan bla...bla..bla.."Nalla seosangnim pun menjelaskan pelajaran.
Di tengah pelajaran tiba-tiba...
"Pluk!"Micha jatuh pingsan.
"Micha!!!"
Bersambung.......